Pertemuan Keluarga Besar Trah Martowirono 2010
Oleh : Retno Winarni
Campione Campione ha …ha…ha…ha…ha…ha…ha…
Betapa besar karunia-Nya yang telah dlimpahkan kepada “Keluarga Besar Eyang Martowirono”.
Cucu-cucu serta buyut Eyang Martowirono berpendidikan, memiliki kreativitas yang tinggi, cerdas, rukun, saling menghargai saling mengasihi, dan hampir semua humoris.
Minggu, 12 September 2010 pertemuan berlangsung sangat meriah di rumah Mbak Mul, Sukoharjo. Keluarga TALER 4 datang terlambat, karena istri Mas Heppy sakit. Sebelum keluarga Taler 4 datang, suasana pertemuan sudah meriah dihibur dalang cilik “Ki Banu Santosa”.
Pakde Untung dan Om Santosa (ayah Ki Banu), keduanya mendampingi Ki Banu sambil melontarkan kata-kata yang lucu menambah kemeriahan.
Kemeriahan dan keakraban semakin bertambah meriah, ketika keluarga besar TALER 4 hadir dibawah pimpinan Mas Bambang.
Pertemuan diisi oleh Mas Barry dan Mas Mayor denan beberapa kuis yang menghebohkan suasana. Pertemuan penuh canda tawa dan bermakna.
Setiap kali datang Mas Heppy menyediakan hadiah berupa kaos, jaket, dan topi bola.
Mas Mayor membawa koper besar berisi mainan anak-anak dan uang dua ribuan yang dibagikan kepada anak-anak kecil. Ada dua lembar uang ratusan ribu rupiah yang dimasukkan ke saku celananya sendiri.
Wah… suasana semakin bertambah-tambah meriah, gila-gilaan yang bukan gila beneran. Saya sampai tak kuasa menuangkan perasaan hard an bahagia di sini.
Mbak Mul menyediakan makanan higinis dan segar dengan lauk lelegoreng, ayam Kentucky, urap, oseng daun papaya, karak, dan es cincau yang bener-bener menyegarkan, serta sup ayam kampung yang lezat
Masih ada makanan tradisional seperti tape ketan putih, pisang kapok kuning rebus, dan kue mata sapi yang dalamnya enten-enten.
Terus terang kami sekeluarga sangat merindukan datangnya pertemuan”Keluarga Besar Eyang Martowirino”.
Acara inti dalam setiap pertemuan diisi kabar keluarga setiap TALER. (1,2,3, dan 4). Hal ini yang sangat mengagumkan. Jarang saya temui pertemuan keluarga seperti “Keluarga Besar Eyang Martowirono”. Bahkan baru saya temukan dalam “Keluarga Besar tersebut.
Saya datang + pukul 10.30 dan tidak pernah merasa buru-buru ingin cepat pulang , karena suasana yang benar-benar luar biasa akrabnya, lucunya, hebohnya, dan gila-gilaan tetapi bukan gila beneran!! Penuh kreativitas dan canda ria dalam setiap pertemuan tahunan ini.
Pertemuan berakhir pada + pukul 14.30. Mudah-mudah kami sekeluarga dapat datang pada pertemuan ke -25 dan seterusnya. Rencananya tempat pertemuan pada keluarga besar TALER 3.
Campione… Campione…ha…ha…ha….ha…ha..ha…ha…
No comments:
Post a Comment