Sunday, November 26, 2006

Kembali Ke Akar ! : Pertemuan Trah Marto Wirono XX – 2006


Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner@yahoo.com


Ke Kedunggudel Kami Kembali. Kedunggudel adalah desa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari pusat kota Sukoharjo ke arah barat dan selatan. Letak geografinya di tepian aliran Sungai Bengawan Solo. Bagi para cucu Marto Wirono, daerah ini banyak dikenang karena banjirnya, makanan ringan seperti karak, karak gendar, emping mlinjo dan juga jenang. Di sinilah asal muasal keluarga besar Marto Wirono berasal.

Acara pertemuan Trah Marto Wirono XX 2006 diselenggarakan di Kedunggudel. Keluarga besar itu ibaratnya kembali ke akar. Pertemuan dengan host keluarga Ibu Titis dan Bapak Mulyono dan Nugroho dari Taler 2, dilangsungkan, hari Kamis 26 Oktober 2006.


Image hosted by Photobucket.com

Reuni Membangun Keakraban Yang Berawal dari Atensi dan Cinta. Acara reuni keluarga bertujuan membangun kembali keakraban antarsesamanya, dan awal dari itu semua adalah atensi dan kepedulian. Sokur-sokur ditambah dengan cinta. Salah satu acara reuni tersebut adalah mewawancarai Dinar, putri sang tuan, tentang siapa yang berulang tahun di bulan Oktober. Sokurlah ia tahu, yang tak lain adalah mamanya (Ibu Oktisa) sendiri.


Image hosted by Photobucket.com


Selamat Hari Ulang Tahun, Ibu Oktisa !
Seluruh kerabat saat itu menyanyikan seruan “panjang umur “ untuk Ibu Oktisa. Hadiah juga diberikan, yaitu tas BOLA, hasil kontribusi warga trah yang berdomisili di Bogor, Broto Happy Wondomisnowo. Semoga panjang umur pula ikatan Trah Marto Wirono di masa depan.


Image hosted by Photobucket.com

Siapa Lagi Yang Ber-HUT Di Bulan Oktober ? Ternyata tidak hanya Ibu Oktisa (foto atas) saja yang merayakan hari ulang tahunnya di bulan Oktober. Nampak Hanum (Yogyakarta), Yasika (Wonogiri) dan Gatot (Kaliurang) juga bergembira menerima hadiah topi BOLA. (Foto : Basnendar HP, warga trah Marto Wirono yang kini lagi belajar pasca sarjana di ITB Bandung).


(Bersambung)


Transparan di Tekaran ! : Pertemuan Trah Marto Wirono XIX – 2005


Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner@yahoo.com



Happening Art Menjadi Kejutan. Pertemuan keluarga besar Trah Marto Wirono XIX Tahun 2005 dilangsungkan pada hari Sabtu, 5 November 2005. Mengambil tempat di rumah keluarga Bapak Wiranto dan Ibu Endang Markiningsih di Selogiri, pertemuan itu dikejutkan dengan tampilnya pertunjukan happening art dari keluarga Taler IV, Sukarni/Kastanto Hendrowiharso, dari Kajen Wonogiri.

Ujudnya campuran antara tari topeng, reog Ponorogo mini dicampur sajian musik ber-genre world music, karena cara menabuhnya secara improvisasi dan sak-sake, semau naluri sang penabuh itu sendiri. Majalah musik Rolling Stones pasti akan terkejut dengan inovasi ini. Apalagi majalah musik Aktuil yang sudah lama tidak terbit itu.

Image hosted by Photobucket.com

Suasa Awal Reuni. Nampak kepala suku Trah Marto Wirono, Untung Suripno, sedang membuka acara reuni. Sebelah kiri, nampak warga suku yang berdomisili di Bogor, Broto Happy Wondomisnowo. Foto ini hasil jepretan Rudy Satriana, warga trah MW yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur.

(Bersambung)