Friday, January 23, 2009

Bonny Menuju Pemulihan, mBak Ery Sehat




Photobucket

Reuni di Tasik. Masa pancaroba atau pergantian musim memudahkan timbulnya masa rawan bagi seseorang untuk disergap penyakit. Apalagi ketika daya tahan tubuh menurun. Keadaan itu telah dialami oleh Bonny Hastuti Yuniasih, warga Trah Martowirono dari Taler-IV, yang berdomisili di Tasikmalaya.

Setelah mengalami rasa tidak enak badan beberapa hari, dengan dorongan dan anjuran Broto Happywondomisnowo (Bogor), pada tanggal 16 Januari 2009, ia menjalani rawat inap di Rumah Sakit Kartini, Jl. Otto Iskandardinata 15, Tasikmalaya. Diagnosa dokter menunjukkan ia sakit demam berdarah dan juga gejala tifus.

Untuk memberikan dorongan agar Bonny segera memperoleh kesembuhan, warga taler ke-4 Trah Martowirono, melakukan kunjungan ke Tasikmalaya. Dengan pilot trengginas Nano HD, dengan ko-pilot istrinya, Nuning, disertai Bambang Haryanto, Betty dan Basnendar, rombongan menuju Tasikmalaya pada hari Sabtu siang, 17/1/2009.
Photobucket

Anak-anak keluarga Sukarni/Kastanto Hendrowiharso ini ibarat melakukan reuni Trah Martowirono secara kecil-kecilan di awal tahun 2009. Dari Bogor, Tasik, Solo dan Wonogiri, berhimpun di sini. Di kamar 315. Tentu saja dengan bumbu ulah dan gelak, walau harus tahu diri, “tak boleh keras-keras di lingkungan rumah sakit itu.”

Syukurlah, sejak tanggal 20 Januari 2009, ibunda dari Venska dan Valent itu sudah diijinkan kembali ke rumah. Kini sedang menjalani masa-masa pemulihan. Seluruh warga Trah Martowirono mendoakan agar Bonny bisa segera sehat dan bugar seperti sediakala.

Berita terlambat, mBak Ery, istri tercinta dari Mas Untung Suripno (foto), November 2008 juga sakit. Mengalami diare, bahkan dehidrasi, sehingga harus dirawat selama 3 hari di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. “Sekarang Mbak Ery sudah sembuh dan sudah melaksanakan aktivitasnya mengelola penginapan di Jalan Janti Yogya. Terima kasih atas semua doa yang dikirim oleh anggota trah,” tulis Mas Untung dalam emailnya.

"Ketika orang merasa sehat maka banyak keinginan yang akan dicapai, tetapi ketika orang sakit maka hanya satu keinginan yang diperjuangkan yaitu ingin sembuh. Inilah pesan spiritual yang kami terima dibalik peristiwa sakitnya isteri saya,” simpul Mas Untung. Kita semua mengamini akan makna yang dalam dari ujaran ini. (US/BH).

No comments: