Ibu Endang Diperbolehkan Pulang
Salam sejahtera,
Semoga sehat-sehat adanya di tempat Anda semua berkarya. Sukses selalu. Hari Minggu 11 Mei 2008, sebagai ritus, saya jalan kaki pagi ke arah utara. Lalu mampir ke Paviliun 10 RSUD Giriwono, Wonogiri.
Syukurlah, saya bisa ketemu dengan “Bapak Partai Hanura,” Mas Wiranto dan mBak Endang. Kabar baik yang saya terima, siang nanti mBak Endang sudah boleh kondur. “Dikentengke sedelo, saiki wis mari,” begitu kata mBak Endang setengah bercanda.
Wajah mBak Endang sudah sumringah. Sudah cerita-cerita tentang naik tembo di Kedunggudel, bikin iri saya. Karena saya belum pernah naik tembonya mBah Dung.
Kalau bezoek saya pertama (7/5) saya sempat minta ijin untuk memotret beliau menolak, kali ini beliau bersedia beradegan mesra di depan kamera dengan mantan marinir tercintanya. Baru kali ini saya bisa motret pensiunan marinir jadi massage boy (tanpa kacamata hitam dan tongkat). Kalau massage girls di Batu Malang konon harus digembok celana dalamnya agar tak terjadi praktek prostitusi, dan konon aturan aneh itu mau ditiru Jakarta, saya engga tahu pada Mas Wir harus digembok apanya…..
Adegan menarik itu silakan nikmati sekarang ini.
Syukurlah, semoga Bu Endang segera bisa pulih seperti sediakala. Terus mengajar dan mendidik anak-anak bangsa dan menjadi panutan seluruh keluarga besar Trah Martowirono yang lebih yunior.
Sampai obrolan mendatang. Kalau ada kabar menarik, kirim cerita dan fotonya ya, untuk memeriahkan isi blog kita ini.
Salam dari Wonogiri,
Bambang Haryanto
tmw
Wednesday, May 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment