Solo Cyber Day 2011, Trah Martowirono dan Indonesia Kita
Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorline (at) hotmail.com
IndoWLI.
Anda sudah akrab dengan singkatan ini ?
Sedang Onno W. Purbo ?
Ini nama tokoh.
Agak kebangetan bila Anda belum mengenal beliau.
Untuk warga Solo yang belum tahu dan belum kenal, silakan berkenalan dengan beliau di Plaza Sriwedari. Minggu Pagi, 4 Desember 2011. Jam 8-an. Beliau akan memberikan orasi dalam acara Solo Cyber Day 2011.
Acara ini bikin saya agak bernostalgia.
Karena tiga tahun lalu,2008, Walikota Solo Jokowi sudah mencanangkan bahwa tanggal 30 Juli sebagai Solo Cyberholicday. Hari mabuk dunia cyber. Hari kasmaran Internet. Saking ikut-ikutan mabuk saya sempat membuat blog khusus untuk momen itu.
Di blog tersebut Anda dapat melihat secuplik sajian kelompok keroncong siswa-siswi SMA St Yosef yang memanggungkan lagu "Solo Cyberholicday" dengan lirik yang cerdas. Juga dilantunkan secara penuh semangat dalam balutan lagu "It's a Holy Holyday"-nya Boney M, kelompok musik asal Jerman.
Apakah deklarasi oleh Pak Wali hari Minggu esok itu secara resmi menghapus deklarasi dia 3 tahun yang lalu ? Ataukah akan ada dua hari mabuk cyber secara resmi di Solo, yaitu setiap 30 Juli dan 4 Desember ?
Cerita keluarga. Yang pasti,dalam acara tanggal 4 Desember 2011 itu komunitas saya berdasarkan keturunan Trah Martowirono akan ikut ambil bagian. Stan kami bernomor 18, berkat pilihan eksklusif oleh Presiden Republik Aeng-Aeng Mayor Haristanto (foto), tempatnya jadi dekat panggung. Berseberangan dengan stan organisasinya Mas Donny Budi Utoyo, Internet Sehat yang terkenal itu.
Ada sekitar 50 stan yang memunculkan beragam komunitas di Solo dan Indonesia yang memanfaatkan Internet untuk mempertegas eksistensi dan krida-krida mereka yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Stan Trah Martowirono mengusung misi ingin berbagi cerita, bahwa tiap-tiap keluarga itu punya kisah menarik dan hero, walau kelas kampung sekali pun, yang pantas untuk dituliskan. Karena seperti kata Stephen R. Covey, kini saatnya di era Internet ini masing-masing pribadi memberikan "suara"-nya bagi dunia. Ia merujuk setiap insan adalah istimewa. Pakar Internet Dave Wiener lalu menimpali, bila 6 milyar umat manusia bisa saling terhubung, dunia akan menjadi lebih baik adanya.
Modal "unjuk dada" kami di acara SCD 2011 itu hanya blog. Itu pun blog gratisan, yang kami sebut sebagai keuntungan sebagai sarana berbagi pesan betapa keluarga lain, keluarga Anda pun pasti bisa melakukan hal yang sama. Yaitu memiliki blog, untuk menyambungkan silaturahmi (selain Facebook, Twitter dan media sosial lainnya) antarkeluarga Anda. Juga sebagai media untuk mencatat sejarah keluarga Anda.
Kembali ke Mas Onno. Walau hanya lewat email, saya mengenal beliau. Saat acara Jagongan Media Rakyat 2010 di Yogya, Juli 2010, saya sempat berfoto-ria di halaman Jogja Museum.
Juga minta tanda tangan dalam artikel majalah Esquire Indonesia edisi Juni 2010. Profil Onno W. Purbo dimuat di majalah gaya hidup pria tersebut, dan nama saya ikut muncul di halaman lain yang membahas tentang wabah tindak kekerasan di kancah suporter ("saya pencetus Hari Suporter Nasional, 12 Juli 2000") sepakbola Indonesia.
Membincangkan masa depan Indonesia Kita. Sebagai warga Wonogiri, pagi ini sesudah jalan kaki pagi, melalui milis IndoWLI (IndoWireLessIndonesia) yang digerakkan oleh Dr. Onno W. Purbo,saya ingin mengirimkan email ucapan selamat datang di Solo untuk beliau. Tetapi saya juga terpincut untuk membuka kabar-kabar lain yang masuk. Ada kabar yang ditulis oleh Bapak Ade Kuswandi.Menurut saya menarik.
Di bawah ini saya bagikan untuk Anda :
Cerita mahasiswa Indonesia di Ausie.
Nyata.
Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara.Org itu sdh tua,kisaran 60 thn.Si Bpk adl pengusaha asal Singapura,dgn logat bicara gaya melayu & english,beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda.
Beliau berkata,"Ur country is so rich!" Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu."Indonesia doesn't need the world,but the world needs Indonesia,"lanjutnya. "Everything can be found here in Indonesia,U don't need the world."
"Mudah saja,Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia!
Singapura is nothing,we can't be rich without Indonesia. 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.Bisa terbayang uang yg masuk ke kami,apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia,ga peduli harga selangit, laku keras.
Lihatlah RS kami,org Indonesia semua yg berobat.Trus,kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya,bener2 panik.Sangat terasa,we are nothing.Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?
Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih pun kami beli dari Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik china,di pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.Saya liat ini sbg peluang.
Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut mengembargo Indonesia! Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri,makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri.
Jika kalian bs mandiri,bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!
Plis share ya biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia...
Wassalam,
Ade Kuswandi
Terima kasih, Pak Ade Kuswandi.
Pembaca, semoga cerita campur-bawur ini ada manfaatnya bagi Anda.Bagi kita semua. Apakah momen Solo Cyber Day 2011 itu juga dapat kita manfaatkan untuk memperteguh rasa nasionalisme kita, lalu membuat kita tergerak sesuai nasehat tokoh bisnis Singapura itu pula ?
Salam saya dari Wonogiri.
Wonogiri, 1 Desember 2011
Bonus dari acara jalan kaki pagi.