Thursday, July 30, 2009

Basnendar, Pagar Gedeg dan Porprov Jateng 2009




Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner (at) yahoo.com


Solo, September 2007. Siang itu, sosok Gatutkaca nampak mencabut sesuatu benda dari sabuknya. Jimat saktinya ? Benda kecil itu lalu dalam genggamannya, dan ia segera memencet-mencet tombol yang ada.

Ia memegang telepon genggam. Saya mendekat dan bertanya : “Apa mau kirim SMS untuk Pergiwati ?”

Sang Gatutkaca tergelak. Kami, tentu saja, sedang tidak ada di Pringgondani, istana Mas Gatut. Kami ada di Kotabarat, Solo, berhimpun dengan ratusan pelaku dan peraga acara kirab budaya di yang tempat kelahiran saya tersebut. Nampak dalam foto, saya (kanan) dan Mayor mengapit sosok ksatria yang mampu terbang dan konon sekaligus mirip robot dari film fiksi ilmiah Terminator, karena berotot kawat bertulang besi itu.

Kebetulan saat itu saya ikut di mobil KONI Solo, sebuah truk besar yang didandani oleh Mayor Haristanto, dan tokoh Gatutkaca jadi bintang defile di mobil itu untuk mensosialisasikan dirinya sebagai maskot Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov) 2009. Pada bagian kanan kiri mobil itu terdapat spanduk besar, yang antara lain memajang logo Porprov tersebut.

Sebelum rombongan berangkat dari yang bengkel kerjanya Mayor Haristanto, untuk menuju pos pemberangkatan di Kotabarat saya sempat dijepret kamera oleh Ayu Permata Pekerti saat berpose dengan desainer logo Porprov Jateng itu, Basnendar Herryprilosadoso (kiri).


Trah mewarnai sejarah. Kini, ketika Porprov Jateng jadi berlangsung, 28 Juli-1 Agustus 2009, tentu saja logo hasil karya Bas itu terpajang di pelbagai lokasi pertandingan dan tempat-tempat strategis di Solo. Walau tidak bertanding di sesuatu arena olahraga, warga Trah Martowirono yang kali ini dari garis keturunan Sukarni-Kastanto Hendrowiharso, mampu ikut memberi warna serta goresan sejarah bagi pesta empat tahunan provinsi Jawa Tengah.

solopos berita porprov jateng 2009

Logo karya Basnendar itu telah terpilih dalam sayembara sejak tahun 2007. Diumumkan, 30 Mei 2007. Bas yang sehari-harinya mengajar di ISI Solo, seperti dikutip oleh harian Solopos (21/7/2009) menerangkan bahwa bentuk utama logo yang berupa gunungan dimaksudkan sebagai ikon budaya Jawa. Khususnya Provinsi Jawa Tengah.

Bentuk tiga lengkungan bermakna tiga elemen penting yang harus selalu bersinergi untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga, yaitu atlet, pemerintah dan masyarakat Jawa Tengah. Sedangkan satu garis yang melintas dari ketiga lengkungan tersebut bermakna semangat persatuan dan sportivitas yang harus dijunjung tinggi dalam event olahraga terbesar di Jawa Tengah itu. Sedang maskot Gatutkaca Sejati adalah karya teman sekantor Bas, Aries BM juga dari ISI Solo.

Kedua pemenang tersebut telah memperoleh penghargaan berupa uang sebesar lima juta rupiah. Dalam pertemuan Trah Martowirono di Polokarto 2007 dan Wonogiri 2008, semua warga Trah Martowirono telah dibocori cerita asyik seputar informasi kemana “larinya” uang hadiah itu.

Basnendar yang suami Evy tersebut (dalam foto sedang mejeng di kampus Bas, ITB Bandung) telah menceritakan kepada kepada warga Trah Martowirono : untuk membiayai pembuatan pagar rumahnya di kawasan Mojosongo. Yang semula terbuat dari bambu dan gedeg, kini tampil menawan dengan pagar terbuat dari logam.

Belum diketahui apakah dalam pagar tersebut nantinya akan ditambahi dengan ornamen berupa logo Porprov Jawa Tengah 2009 tersebut. Apabila Anda ingin berkonsultasi mengenai pembuatan logo, corporate identity, Anda bisa kontak Basnendar di : basnendart@yahoo.com.


Wonogiri, 31/7/2009


tmw